Kata ulang dalam bahasa sunda
Seperti halnya dalam bahasa Indonesia dalam bahasa sunda pun terdapat kata ulang. Fungsi kata ulang dalam bahasa sunda berfungsi untuk menunjukkan bahwa suatu Pekerjaan dikerjakan lebih dari sekali atau berulang-ulang. Selain itu kata ulang dalam bahasa sunda juga berfungsi untuk merubah kata benda menjadi kata kerja. Namun tidak seperti dalama bahasa Indonesia, Kata ulang dalam bahasa sunda hanya berulang pada suku kata pertama saja, contohnya :
1. kata babantu dari kata dasar bantu
2. Kata sasapu dari kata dasar sapu
3. Lalangit dari kata dasar langit
4. Kukumbah dari kata dasar kumbah
5. Ngugudag dari kata dasar ngudag
Berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat :
1. Lalangit kamar andi ngagebros waktu aya ucing ngudag beurit (langit langit kamar andi runtuh saat ada kucing mengejar tikus)
2. Naha eta hayam ngungudag entog wae? (mengapa ayam itu mengejar ngejar itik terus?
3. Bi sari teh kadieu bade babantu teh susi beberes imah. (bi sari tu ke sini mau bantu bantu kak susi beres beres rumah.
Pada prakteknya kata ulang tersebut juga dapat diberikan awalan ataupun akhiran, contohnya terdapat pada kalimat sebagai berikut :
1. Ulah sok gagayaan kitu atuh kang, alim ah. (jangan suka gaya gayaan begitu kang, malu ah)
2. Salila urang hirup di dunya, sapanjangna urang wajb neangan elmu. (selama kita hidup di dunia, sepanjang itu juga kita wajib mencari ilmu)
Nah cukup dulu pembahasan kita mengenai kata ulang dalam bahasa sunda, semoga mudah dipahami. Tetap semangat belajar bahasa sundanya ya saudara saudara.
Related posts:
- Mengenal kata seru dalam bahasa sunda
- Mengenal Perubahan Makna Kata dalam bahasa Sunda
- Perubahan makna kata yang signifikan dalam Bahasa Sunda
- Mengenal kata sambung setara dan tidak setara
- Mengenal kalimat sapa dan ungkapan dalam bahasa sunda